Bali-25.06.2024.Sektor perkebunan dan pertanian merupakan ekonomi vital bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan masyarakat petani danpelaku usaha ,baik mikro maupun makro.Dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan lebih stabil dibanding kondisi perekonomian global saat ini yang tengah dilanda krisis ,baik itu karena cuaca ekstrim dan lain sebagainya.
Bali yang semakin eksis dikancah perbincangan internasional terkait berbagai hal ,yakni dengan destinasi eksotisnya yang mampu menarik wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia.
Pertengahan tahun 2024 ini menjadi momentum yang tepat di Bali sebagai ajang perdagangan global ,dan provinsi Jawa Timur merupakan aset perekonomian yang sangat potensial sehingga siap maju berkembang mengikuti perkembangan ekonomi yang berkelanjutan .Dalam kesempatan ini Misi Dagang Jawa Timur digelar di Bali,sehingga peluang-peluang perdagangan kerjasama serta kolaborasi pun tercipta.
“Untuk kedua kalinya misi dagang provinsi Jawa Timur ada di Bali,dibawah Disperindag yang kali ini diadakan di Hotel Aston Denpasar,25 Juni 2024. Dari 50 UMKM dari Jawa Timur serta 100 UMKM di Bali mengikuti misi dagang Jawa Timur – Bali.Tidak hanya misi dagang ,tetapi juga pameran,dan eksibisi ke berbagai acara nasional maupun internasional,hal ini diharapkan para UMKM Jawa Timur bisa mendapatkan konektivitas dan sekaligus promosi dagang,para petani kopi UMKM yang kita hadirkan yakni yang sudah hilirisasi sehingga kemasan serta kualitas produk pun yang terbaik.Dengan slogan’Petani Jawa Timur Mendunia’kami optimis menghadapi permintaan pasar yang semakin tinggi.”demikian ungkap Basuki Rahmat .SP selaku Subkor Pengembangan Usaha dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jawa timur.
Petani kopi yang ada di Jawa Timur kini semakin berkembang pesat karena luas lahan pertanian kopi serta budidaya yang maksimal sehingga menghasilkan kualitas terbaik , seperti halnya salah satu UMKM petani kopi yang hadir dari Jember Jawa Timur dengan produk kopi nya Izza Coffee dari pegunungan Argopuro ,selain itu juga yang sudah cukup eksis di Bali sejak beberapa tahun lalu dan menjadi juara satu lomba kopi nasional,yakni Kayumas Kopi dari Ijen ,”tiap bulan permintaan dari Bali sekitar 1,5 ton rutin,hal ini menunjukkan peluang di Bali masih potensial tinggi mengingat Bali sebagai pusat perdagangan dunia tentang per kopi an.”ungkap Didik Suryadi yang memiliki slogan dari desa untuk dunia.
Secangkir kopi dari Jawa yang merupakan original history sejak ratusan tahun yang lalu hingga ke mancanegara telah dikenal sebagai legenda dari turun temurun bisa dinikmati hingga sekarang ini.bali-inspirasi.com
